Cara menghilangkan bau pada mulut saat puasa tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa. Anda tetap harus menyikat gigi secara teratur, banyak minum air putih saat sahur dan berbuka, serta membatasi konsumsi makanan yang berbau. Bau mulut saat puasa disebabkan oleh berbagai hal.
Bagaimana cara menghilangkan bau pada mulut saat berpuasa?
Berikut cara menghilangkan bau pada mulut saat berpuasa.
Menyikat gigi Sehabis sahur dan berbuka
Menyikat gigi sehabis sahur dan berbuka akan membantu mengurangi penumpukan partikel makanan dan bakteri di rongga mulut, sehingga mengurangi risiko bau mulut saat berpuasa.
Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride saat menyikat gigi untuk mengurangi risiko gigi berlubang. Sikat dengan lembut dari gusi ke gigi.
Bersihkan permukaan lidah
Selain di permukaan gigi, banyak bakteri juga menempel di lidah. Jika dibiarkan, tumpukan tersebut akan menyebabkan bau mulut, terutama saat berpuasa.
Bersihkan lidah sebelum atau sesudah menggosok gigi setelah sahur dan berbuka puasa. Anda juga bisa menggunakan pengikis lidah yang kini banyak tersedia di toko makanan kesehatan.
Menggunakan Obat Kumur
Membersihkan rongga mulut dengan obat kumur membantu menghilangkan kelebihan bakteri penyebab bau mulut. Pilih obat kumur yang sesuai dengan kondisi rongga mulut Anda.
Beberapa orang tidak cocok menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol, karena dapat menyebabkan rasa sakit di rongga mulut. Gunakan dua kali sehari setelah sahur dan setelah buka puasa.
Menggunakan benang gigi
Menyikat sela gigi dengan benang gigi merupakan salah satu cara menghilangkan bau mulut saat berpuasa, yang seringkali diabaikan. Padahal, jika partikel makanan, seperti sisa makanan, tertinggal di sela-sela gigi dalam waktu lama, ada risiko bau mulut di siang hari.
Cukup dengan menggunakan benang gigi sekali sehari. Anda bisa membeli benang gigi di apotek atau supermarket terdekat dari rumah Anda.
Minum air putih saat matahari terbit dan buka puasa
Kurangnya kelembapan dalam tubuh dapat membuat mulut menjadi kering dan menyebabkan bau mulut. Oleh karena itu, meski berpuasa, Anda tetap harus memenuhi kebutuhan cairan harian saat sahur dan berbuka puasa.
Air minum juga membantu menutupi rongga mulut agar tetap lembab dan melarutkan bakteri dan kotoran yang menempel di lidah dan gigi sehingga tidak menumpuk dan menyebabkan bau mulut.