Bangganya Warga Bandung Sambut Taman Asia Afrika

Bandung memang merupakan salah satu kota di Indonesia yang sangat mementingkan ruang terbuka hijau. Kota yang saat in dipimpin oleh H. Oded Muhammad Danial, S.A.P tersebut juga kini akan kembali meresmikan taman terbuka baru yakni Taman Asia Afrika yang terletak di Jalan Ibrahim Adjie.

Meskipun taman ini baru akan di resmikan pada bulan Oktober mendatang, Namun semua masyarakat sudah bisa menikmati fasilitas yang ada di Taman Asia Afrika. Beberapa sudut yang telah selesai dikerjakan bisa menjadi tempat melepas penat warga sekitar yang ingin merasakan ruang terbuka.

Diresmikan Pada Bulan Oktober

Taman Asia Afrika sebenarnya sudah diperkenalkan kepada publik pada hari kemerdekaan Indonesia ke-74, Akan tetapi taman ini belum dibuka secara resmi oleh pemerintah setempat. Taman Asia Afrika sebenarnya merupakan simbol persatuan negara Asia-Afrika, Namun ruang terbuka ini juga digunakan sebagai salah satu sarana edukasi bagi masyarakat.

Meski pada awal rencananya Taman Asia Afrika baru akan diresmikan secara langsung pada bulan Oktober, Direktur PT Cakra Utama Indonesia, Luli Mitra Pambagio mengatakan sengaja mengajak masyarakat untuk merasakan ruang terbuka tersebut pada hari kemerdekaan Indonesia meski semua fasilitas belum selesai 100 persen.

“Bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus kemarin, Kami sengaja membawa masyarakat untuk langsung menikmati adanya ruang terbuka baru di Bandung, Kata Luli.”

Diharapkan Memiliki Kolam Renang Anak-anak

Meskipun disambut dengan gembira, Masyarakat berharap jika taman ini nantinya bisa memiliki sebuah kolam renang mini yang bisa digunakan oleh anak-anak sebagai sarana bermain baru.

Sejauh ini, Taman Asia Afrika diketahui memiliki sejumlah fasilitas seperti air mancur dan kereta listrik ramah lingkungan yang memiliki rute mengelilingi seluruh taman. Selain itu, Kabarnya di lokasi ini juga akan dibangun kampung korea yang akan menyajikan semua hal mengenai negeri gingseng dari kuliner hingga kebudayaan mereka.

Ruang Terbuka Yang Mengedukasi Masyarakat

Meskipun saat ini sudah tersedia atraksi air mancur warna-warni, Luli mengatakan kedepannya Taman Asia Afrika ini akan menyajikan sejumlah hal menarik lainnya seperti disediakannya sekitar lebih dari 20 restoran ternama hingga dihadirkannya kampung Korea.

Lebih lanjut Luli mengatakan Taman Asia Afrika ini nantinya juga akan menjadi ruang terbuka yang mengedukasi masyarakat dengan dihadirkan sejumlah patung dari tokoh-tokoh yang ikut terlibat pada Konferensi Asia Afrika (KAA).

“Ini akan menjadi ruang terbuka yang sangat bagus sekali karena bisa menjadi sarana mengedukasi bagi masyarakat. Minimal mereka (masyarakat) bisa mengetahui tokoh-tokoh dunia yang terlibat dalam sejarah (Konferensi Asia Afrika).”tutur Luli.

Menikmati Keindahan Wisata Air Kalimas Surabaya

Pemerintahan kota (Pemkot) Surabaya saat ini sedang fokus untuk mengembangkan Wisata Air Kalimas yang biasanya hanya beroperasi pada malam hari. Dengan usaha tersebut, Wisata Air Kalimas ini menjadi salah satu primadona wisata malam di Surabaya. Bahkan, sampai bulan Juli 2019, sudah tercatat 72.033 pengunjung yang sudah menikmati Wisata Air Kalimas ini.

Antiek Sugiharti selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya memastikan, Wisata Air Kalimas ini akan selalu dipadati oleh para pengunjung karena saat ini wisata tersebut adalah primadona wisata malam di Surabaya. Wisata Air yang identik dengan menaiki perahu ini sengaja dibuat untuk melihatnya indahnya sungai Kalimas dimalam hari.

Jumat, 16 Agustus 2019, saat ditemui diruang kerjanya, Antiek mengatakan, “Makanya, kami mendekor dan menghias juga Sungai Kalimas ini dengan berbagai warna Lampion.

Antiek juga menuturkan bahwa Wisata Air di surabaya ini disebut dengan Primadona karena para pengunjungnya memang sangat banyak. Ditahun 2018 para pengunjung Wisata Air ini sangatlah banyak yaitu mencapat 101.121 pengunjung dan sampai Juli 2019, pengunjung Wisata Air ini sudah mencapai 72.033 pengunjung.

“total pengunjung terdiri dari 71.980 Wisatawan Nusantara (Wisnu ) dan sisanya 53 adalah Wisatawan Mancanegara (Wisman). Jumla ini dipastikan akan masih bertambah sampai akhir tahun 2019 nanti”, kata Antiek.

Antiek menyatakan bahwa Wisata Air Kalimas ini akan bermuara ke Dermaga Taman Prestasi Jalan Ketabang Kali. Wisata ini dibuka setiap hari. Jika ingin berkunjung, kita hanya perlu memperhatikan waktunya saja. Berikut penjelasan mengenai waktu untuk berkunjung ke Wisata Air Kalimas:

SENIN – JUMAT,  buka dari pukul 08.00 – 15.00 WIB dan akan buka kembali pukul 18.00 – 21.00 WIB.
SABTU, buka dari pukul 08.00 – 13.00 WIB dan akan buka kembali pukul 18.00 – 21.00 WIB.
MINGGU, buka dari pukul 07.00 – 12.00 WIB dan akan buka kembali pukul 18.00 – 21.00 WIB.

“Jadi untuk berkunjung ke Wisata AIr Kalimas ini hanya perlu memperhatikan waktunya agr tidak salah.”, unkap Antiek

Untuk para pengunjung yang ingin merasakan Wisata AIr Kalimas ini hanya perlu membayar tiket sehara Rp. 4,000/org. Setelah mendapatkan tiket, sudah diperbolehkan untuk menaiki perahu yang sudah dijaga oleh petugas. Pengunjung diperbolehkan menaiki perahu dengan jalur pendek ataupun panjang sesuai dengan keinginan si pengunjung, Durasi untuk jalur pendek hanya 15 menit sedangkan untuk jalur panjang sekitar 30 menit.

Jolene Marie Rotinsulu Ikut Mengkampanyekan Pengurangan Penggunaan Plastik

Putri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie Rotinsulu ikut berpartisipasi dalam kampanye untuk pengurangan penggunaan plastik yang biasanya digunakan sebagai pembungkus. Hal ini dilakukannya untuk mendukung upaya penurunan limbah plastik yang dianggap selalu merusak lingkungan.

Dalam kampanye tersebut, Jolene juga melakukan aksi bersih-bersih seperti memunguti sampah plastik disepanjang Sungai Pesanggrahan, limo, Depok, Kawa Barat. Aksi tersebut dilakukannya bersama dengan para komunitas Bocah Kali Pesanggrahan (Bokap) dengan menggunakan perahu karet.

Rabu, 14 Agustus 2019, dilansir oleh media Antara, Jolene mengatakan, “Saya sangat prihatin dengan keadaan dan kondisi sungai. Disepanjang sungai Pesanggraham terdapat banyak sampah limbah yang saya rasa itu berasal dari rumah tangga, mulai dari sampah kantong plastik, botol bekas minuman, dan stryrofoam”,

“Bahkan, kepala saya sendiri terkena sampah plastik yang menyangkut dibatang pohon yang menjulur kesungai. Saya berharap pemerintahan bisa melakukan yang terbaik agar sungai tersebut bisa bersih dan menjadi indah”, ungkap Jolene.

 

Jolene berpendapat bahwa sungai Pesanggrahan seharusnya menjadi sebuah sungai yang bisa dijadikan sebagai sebuag destinasi wisata yang menarik sehingga mampu memberikan pemasukan khusus bagi pemerintahan setempat. Namun sangat disayangkan karena sungai tersebut banyak ditumbuhi pepohohan.

Selain ditumbuhi pepohanan yang rindang disepanjang bantarannya, sungai tersebut juga banyak dipenuhi sampah limbah yang datang dari penduduk rumah tangga yang tinggal disekita sungai tersebut.

Jolene menyatakan, “Jika saja masyarakat, dimulai dari anak-anak sampai dewasa memiliki pemikiran untuk tidak membuang sampah sembarangan, pasti sungai kita akan menjadi bagus banget. Dengan keadaan sungai saat ini dan seperti yang kita ketahui, banyak anak-anak yang masih banyak mandi dikali Pesanggrahan tersebut”.

Jolene juga melakukan kunjungan dengan mendatangi Komunitas Penggiat Lingkungan Limo yang dimana komunitas tersebut adalah tempat untuk memberdaya sampah bekas seperti kanting plastik, botol bekas, koran bekas, tutup botol, bungkusan deterjen dan masih banyak sampah lainnya.

Dengan keadaan yang terjadi pada sungai tersebut, Jolene juga meminta pemerintahan agar bisa membuat peraturan kepada pelaku Industri agar dapat meminimalisi sekaligus menetralisir penggunaan plastik serta mengeluarkan kebijakan untuk para pelaku usaha untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai.

Tips Dekorasi Taman Outdoor Simple Yang Cantik

Semua orang tentu ingin memiliki sebuah taman kecil di rumah baik itu di halaman maupun di belakang rumah. Nah, Jangan khawatir karena Kamu juga bisa loh memiliki taman outdoor yang cantik meski hanya dengan lahan yang kecil sekalipun. Taman di rumhah tentu bisa menjadi tempat bersantai bagi keluarga dan juga tempat bermain anak-anak.

Untuk memiliki dekorasi taman yang cantik, Kamu bahkan tidak perlu menyewa seorang arsitek ternama karena kamu bisa mendekorasinya sendiri. Selain menghemat biaya arsitek, Kamu juga bisa mendapatkan kepuasan karena mendekorasi taman tersebut sesuai keinginanmu. Untuk itu, Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan untuk mendekorasi taman di rumah.

Manfaatkan Rumput

Salah satu hal yang paling mudah untuk kamu lakukan dalam mendekorasi taman simple namun tetap terlihat cantik adalah dengan memanfaatkan rumput. Ya, Dengan adanya rumput, Suasana di taman yang kamu miliki akan terasa lebih menyegarkan dan memberikan kesan yang lebih asri. Selain itu, permukaan rumput juga sangat cocok dijadikan sebagai tempat bermain anak-anak.

Pemilihan Tanaman

Untuk memberikan kesan asri, Kamu tidak hanya bisa menggunakan rumput saja dimana kamu bisa menggunakan tanaman yang sesuai, salah satunya adalah tanaman sikas. Ya, Sikas sendiri merupakan salah satu tanaman yang paling banyak digunakan sebagai dekorasi taman karena bentuknya yang unik dan memberikan kesan cantik pada taman. Bahkan dengan adanya sikas, Taman yang kamu miliki juga terkesan rapih.

Furniture Simple

Mendekorasi taman tentu tidak lengkap jika tidak memiliki furniture seperti kursi untuk tempat bersantai. Oleh karena itu kamu harus memilih furniture simple untuk taman dengan lahan yang seadanya. Dengan furniture simple, Taman yang kamu miliki akan terasa lebih melegakan dan membuat lahan sempit terlihat lebih luas.

Lampu Taman

Tidak ada salahnya menambahkan aksesoris lampu taman pada dekorasi taman simple yang kamu miliki. Lampu taman akan memberikan nuansa yang berbeda ketika menjelang malam hari dan memberikan view taman yang berbeda. Selain itu, kamu juga tetap bisa nongkrong dan mengobrol di taman dengan santai berkat adanya pencahayaan dari lampu taman.

Taman-taman Ini Wajib kamu Kunjungi Saat Berlibur Ke Surabaya

Masyarakat Indonesia mengenal Surabaya sebagai kota pahlawan karena merupakan salah satu kota yang memang pernah menjadi saksi bisu peperangan yang terjadi pada tahun 1945. Kental akan budaya dan sejarah, Surabaya pun menjadi kota yang paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Namun Surabaya bukan hanya memiliki kekayaan budaya dan sejarah saja, Salah satu daya tarik yang juga turut banyak mengundang wisatawan datang ke kota ini adalah karena memiliki beberapa taman yang sangat menarik untuk dikunjungi terutama bersama keluarga. Berikut taman terbuka hijau yang wajib kamu kunjungi saat berlibur ke Surabaya.

Taman Mayangkara

Taman Mayangkara merupakan tempat yang wajib kamu kunjungi ke Surabaya mengingat area ini sengaja dibangun secara khusus untuk mengenang keberanian para prajurit dari Batalyon 503 Mayangkara yang dipimpin oleh Mayor Djarot Soebijantoro ketika membantu indonesia mempertahankan Surabaya dari Belanda. Terdapat monumen patung seorang panglima perang yang tengah menunggangi seekor kuda putih yang juga biasanya disebut monumen Mayangkara.

Taman Prestasi

Terletak di Jln. Ketabang Kali Surabaya, Taman Prestasi merupakan area yang tepat untuk menikmati liburan. Dengan luas sekitar 6000 m2, Taman Prestasi juga memiliki sebuah monumen yang cukup keren yakni monumen Pesawat Bomber B-26 Intruder yang pernah digunakan pada masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, Area ini juga memiliki Wifi, Mushola, Playground, Toilet, Sentra PKL, dan BLC (Broadboand Learning Centre) loh. Tak heran jika taman ini kemudian banyak dikunjungi karena falisitas yang lengkapnya.

Taman Buah Undaan

Taman Buah Undaan merupakan salah satu taman terbuka hijau yang dibangun di sisi sungai Kalimas. Salah satu hal yang paling unik dari taman ini adalah bangku-bangku taman yang memiliki bentuk buah-buahan seperti buah apel, pisang hingga buah semangka. Selain itu, Disini juga tersedia fasilitas jogging track yang bisa kamu gunakan untuk berolahraga santai serta memiliki area bermain untuk anak-anak.

Taman Flora

Satu lagi taman yang sangat asri karena banyaknya pepohonan yang tumbuh dengan rimbun serta adanya kolam, Taman Flora menjadi lokasi yang tepat membawa keluarga menikmati liburan. Taman yang dulunya dikenal dengan nama Kebun Bibit Surabaya ini memang merupakan lokasi yang tepat untuk membawa anak-anak untuk rekreasi sambil belajar karena banyaknya jenis tanaman yang tumbuh. Selain itu, Disini juga terdapat beberapa jenis hewan seperti rusa hingga beberapa jenis burung loh.