Perbedaan Agar-agar, Jelly, Dan Puding

Agar-agar, jelly, dan puding sekilas hampir mirip, namun ternyata tidak sama. Karena agar-agar, jelly, dan puding terbuat dari bahan yang berbeda dan memiliki karakteristik tersendiri. Jadi anda perlu untuk mengetahui perbedaan antara agar-agar, jelly, dan puding, supaya anda dapat memilih mana yang ingin anda gunakan untuk membuat dessert. Simak perbedaan agar-agar, jelly, dan puding berikut di bawah ini.

1. Agar-Agar: Diolah dari ekstrak rumput laut, yang bisa anda temui atau dapatkan di pasarang dengan bubuk yang di bungkus dengan merek Swallow Globe atau Nutrijell. Cara mengolahnya juga cukup sederhana, cukup dilarutkan terlebih dahulu dengan air panas, setelah itu diamkan hingga uap panas hilang dan tuang ke dalam cetakan agar-agar (sesuai dengan selera masing-masing)

Untuk tekstur, agar-agar lebih halus, padat, dan berair jika di bandingkan dengan jelly dan puding. Agar-agar cocok hidangkan untuk dimakan lansung atau di hidangkan sebagai bahan campuran pada es buah atau diolah sebagai bahan utama dalam membuat puding.

3. Jelly: Diolah dari konnyaku dan karagenan yang di hasilkan dari olahan tanaman umbi yang dikenal dengan konjac. Umbi konjac bisa anda temukan di ASIA, terutama di negara Jepang. Di negara Indonesia, umbi konjac biasa di kenal dengan nama umbi porang atau iles-iles. Jelly bisa anda beli dalam bentul bubuk atau yang sudah siap untuk disantap.

Cara membuat jelly juga sama seperti membuat agar-agar, dengan cara dilarutkan dengan air panas. Untuk tekstur dari jelly lebih kenyal dan diberi perasa seperti: buah-buahan dan cokelat, jelly biasa dinikmati langsung atau diolah dengan campuran es buah atau dessert lainnya.

4. Puding: Memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan jelly dan agar-agar itu karean puding terbuat dari campuran agar-agar, susu, dan telur. Ada juga yang menggunakan campuran jelly untuk bahand dasar membuat puding dan untuk perbedaan terletak di hasil akhir pembuatannya.

Takaran air yang sama, puding dibuat dengan menggunaka agar-agar maka teksturnya akan lebih lembut dan sebaliknya jika dibuat dengan jelly maka teksturnya lebih kenyal dan kokoh. Semua kembali lagi dengan selera masing-masing ingin menikmati puding dengan tekstur yang mana.