Pahami Cara Memasak Kentang dan Manfaat Kulitnya


Memasak kentang dengan benar diperlukan untuk menghindari pemborosan berbagai nutrisi dalam jenis umbi ini. Kentang rebus biasanya disajikan untuk jadi karbohidrat dan sebagai alternatif pengganti nasi.

Bagaimana cara memasak kentang dengan benar?

Memasak makanan, termasuk kentang, dapat mengurangi nilai gizinya. Namun, hal ini bisa diminimalisir dengan menyiapkan bahan makanan yang benar. Kentang rebus adalah sumber karbohidrat yang sehat, asalkan tidak mengandung bahan yang tinggi lemak, seperti mentega, krim, dan keju.

Vitamin C, vitamin B6, tiamin dan niasin adalah vitamin dalam kentang. Niasin merupakan jenis vitamin yang tetap stabil saat dipanaskan, sehingga memasak kentang tidak akan mengurangi kandungan nutrisi ini secara signifikan. Namun, selama memasak, setidaknya sebagian vitamin C, vitamin B6 dan tiamin hilang melalui proses pemanasan.

Cara memasak kentang agar kandungan vitaminnya tidak hilang terlalu banyak adalah dengan memasaknya tanpa mengupasnya.

Manfaat Dari Kulit Kentang

Makan kentang dan kulitnya bersama-sama baik untuk pencernaan. Karena kulit kentang kaya akan serat. Sumber serat dalam kulit kentang lima kali lebih tinggi dari satu ons daging kentang. Karena mengandung berbagai nutrisi, kulit kentang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat kulit kentang adalah:

Sistem Pencernaan yang Sehat

Kulit kentang mengandung jumlah serat yang mengesankan. Bukan rahasia lagi bahwa serat merupakan jenis karbohidrat yang bermanfaat bagi saluran pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, meningkatkan kepadatan tinja, dan menyerap air untuk membantu tinja melewati sistem pencernaan dengan lebih mudah.

Membantu menjaga kekuatan tulang

Kulit kentang mengandung berbagai mineral seperti kalsium, fosfor, seng, magnesium, kalium dan zat besi. Mineral ini memiliki efek positif pada pemeliharaan struktur dan kekuatan tulang.

Mengontrol tekanan darah dan detak jantung

Beberapa mineral dalam kulit kentang berpotensi untuk mengontrol tekanan darah. Mineral tersebut antara lain kalium, magnesium, dan kalsium. Kalium juga terlibat dalam aktivitas sinyal listrik untuk mengontrol detak jantung yang tidak teratur.

Mampu menjaga imunitas tubuh

Selain vitamin dan mineral, kulit kentang juga mengandung senyawa flavonoid khusus tumbuhan. Flavonoid memiliki efek anti inflamasi dan antioksidan untuk melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi. Jenis flavonoid tertentu dalam kulit kentang, quercetin, membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, memiliki sifat antivirus dan menghambat pelepasan histamin yang menyebabkan reaksi alergi.

Selain memasak tanpa mengupas kulitnya, memasak kentang dapat mengurangi kehilangan nutrisi dengan memotongnya menjadi potongan-potongan besar dan kemudian memasaknya segera setelah dicuci dan diiris.