Inilah Penyebab Bintik Merah Setelah Mengalami Demam


Demam adalah tanda bahwa sistem kekebalan Anda sedang berusaha melawan infeksi. Ini adalah kondisi alami yang terjadi pada semua usia. Infeksi tertentu dapat menyebabkan bintik merah setelah demam. Bintik-bintik merah pada kulit mungkin gatal atau tidak. Ada yang menular, ada yang tidak. Itu semua tergantung pada jenis infeksi yang menyebabkan bintik-bintik merah setelah demam ini.

Kenali penyebabnya

Anak-anak dapat mengembangkan bintik-bintik merah pada kulit setelah demam. Secara umum, bercak merah setelah demam merupakan gejala gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi virus, meskipun ada juga gejala yang disebabkan oleh bakteri dan patogen lainnya. Beberapa penyebab bintik merah setelah demam pada anak adalah:

Roseola

Roseola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes 6 atau virus herpes 7. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak di bawah usia 2 tahun. Kondisi ini sering sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3-7 hari.

Setelah pengangkatan, anak mungkin mengalami bintik-bintik merah setelah demam di leher dan tubuh. Bintik merah roseola umumnya tidak gatal dan hanya berlangsung beberapa jam atau beberapa hari.

Demam Berdarah

Bintik-bintik merah pada kulit setelah demam juga bisa menjadi gejala demam berdarah, masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus grup A. Pada demam berdarah, bintik-bintik merah dapat muncul 1-2 hari setelah demam dimulai atau 7 hari kemudian.

Bintik-bintik merah pada anak-anak dimulai di leher, ketiak atau selangkangan dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Bercak merah demam berdarah kasar dan kulit akan mengalami ruam setelah demam hilang.

Penyakit Kelima (Penyakit Kelima)

Penyakit kelima atau eritema infectiosum merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh infeksi Parvovirus B19 yang sering menyerang anak-anak.

Selain itu, setelah demam, muncul bintik-bintik merah di tubuh, bokong, lengan dan kaki. Ruam penyakit kelima bisa gatal dan berlangsung selama beberapa minggu.

Campak

Ruam merah setelah demam akibat campak biasanya mulai muncul di area belakang telinga. Ruam kemudian menyebar ke wajah, leher, dan bagian tubuh lainnya.

Penyakit yang disebabkan oleh virus rubeola ini sangat menular. Campak bisa menjadi kondisi yang serius dan mengancam jiwa. Disarankan agar anak-anak divaksinasi campak atas saran dokter.

Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut

Bintik merah setelah demam merupakan salah satu gejala penyakit tangan, kaki dan mulut atau flu Singapura. Penyakit ini sering terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun dan disebabkan oleh berbagai infeksi virus.

Flu Singapura biasanya dimulai dengan demam. Kemudian 1-2 hari kemudian, luka dan bintik-bintik merah pada kulit mulai muncul setelah demam. Kondisi ini biasanya sembuh dengan sendirinya, namun luka yang muncul bisa terasa nyeri.

Jika ruam tidak menular, pasien biasanya dapat melanjutkan aktivitas dalam waktu 24 jam setelah demam reda. Namun, jika ruam dapat menyebar ke orang lain, pasien harus menjaga jarak dari orang lain sampai benar-benar sembuh.

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami demam yang menyebabkan bintik-bintik merah, anak Anda sakit tenggorokan (terutama sampai sulit makan dan minum), kejang-kejang, demam di atas 38,8°C selama 24 jam atau lebih, atau demam mendekati 40°C.