Gabriel Jesus Jadi Pilihan yang Lebih Tepat Bagi Juventus Daripadi Harry Kane

Mantan stiker tim nasional Italia, Luca Toni menilai bahwa Harry Kane tidak akan menjadi tandem yang cocok bagi Cristiano Ronaldo untuk mengisi lini serang Juventus musim depan. Toni menilai bahwa Juventus lebih membutuhkan seorang penyerang yang akan bisa membuka lebih banyak ruang bagi Ronaldo di kotak penalti lawan seperti gaya bermain yang dimiliki oleh penyerang milik Manchester City, Gabriel Jesus.

Belakangan ini muncul rumor yang menyebutkan bahwa Juventus dan Real Madrid tengah terlibat persaingan untuk bisa merekrut penyerang tajam milik Tottenham Hotspur, Harry Kane. Pemain asal Inggris itu kabarnya sudah mulai tak kerasan bermain bersama Spurs dan siap untuk mencari tantangan baru musim depan. Bianconeri ingin memanfaatkan situasi itu agar bisa menduetkan Kane dan Ronaldo nantinya.

Meski berstatus sebagai salah satu penyerang papan atas saat ini, namun Kane dinilai Toni tidak akan cocok bermain bareng Ronaldo karena kedua pemain ini memiliki gaya permainnan yang sama dan kedua pemain juga selalu bernafsu untuk bisa mencetak banyak gol di setiap pertandingan.

Toni menilai bahwa apa yang dibutuhkan oleh Juventus saat ini adalah sosok penyerang yang bisa membuka banyak ruang bagi Ronaldo untuk bisa mencetak banyak gol dan hal itu akan bisa dihadirkan oleh Jesus nantinya.

Meski berposisi sebagai penyerang tengah, namun Jesus memang merupakan tipikal pemain yang tak jarang membuka ruang bagi rekan setimnya untuk bisa mencetak gol. Hal itu terlihat jelas dari torehan sembilan assist yang ditorehkan oleh Jesus bersama dengan The Citizens musim ini.

“Jesus memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan ia juga sangat piawai dalam hal memberikan assist. Jadi saya kira ia benar-benar akan menjadi duet yang sangat cocok bagi Ronaldo untuk mengisi lini serang Juventus,” ungkap Toni.

“Saya kira pemain sekelas Harry Kane belum tentu akan cocok jika diduetkan dengan Ronaldo. Jika harus memilih, maka saya kira Jesus akan menjadi duet yang jauh lebih baik bagi Ronaldo. Ia telah mencetak banyak gol bagi Manchester City dan juga banyak memberikan assist bagi rekan-rekan setimnya untuk mencetak gol,” pungkas mantan penyerang Juventus tersebut.

Kejutan Yang Diberikan CR7 dan Messi di Bulan Februari

Dua bintang dunia sepak bola yaitu, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memiliki kesamaan memberikan kejutan di bulan Februari ini. Dengan karya menarik yang berbeda.

Ronaldo pada masa di Real Madrid sampai Juvebntus pada musim lalu. Pada pekan ke 25 Serie A 2019/2020 mencetak rekok terbaru. Pemain asal Portugal ini sudah menampilkan sebanyak 1000 kali pertandingan pada semua kompetisi dalam karirnya.

Banyak sudah catatan bermain ia untuk Sporting B dua kali, skuad utama Sporting yang dijumlah sebanyak 31 kali. Dan itu juga sang pemain disaat memutuskan berkarir di Manchester United dengan jumlah keseluruhan bermain untuk si Setan Merah sebanyak 292 laga.

Setelah selesai berjuang di Portugal dan Inggris. Ronaldo juga segera lanjutkan karirnya dengan kembali bergabung di tim Real Madrid. Bisa dikatakan jika selama bersama dengan El Real merupakan dimana puncak karir nya berlangsung. Yang sudah kita ketahui juga, ia sudah membawa gelar trofi Liga Champions sebanyak 5 kali dan gelar lainnya sudah menampilkan dengan total 438 laga.

Ini pastinya membuat dirinya semakin menjadi permain yang sempurna. Yang lebih menarik, ia tidak berhenti sampai Santiago Bernabeu saja. Ia merupakan pemain yang sudah berusia kepala tiga itu juga kembali memilih tim baru di Juventus. Dan lebih menariknya lagi pada saat musim saat itulah ia baru mulai bergabung. ia sudah sudah tampil 73 kali dan membawa Si Nyonya Tua juara Serie A musim lalu.

Sementara itu pada level International ia sudah mengikuti 164 penampilan. Dan beberapa hal unik ia berhasil membawa negaranya dalam kemenangan, tim nasional dari negara Portugal tersebut memberikan kemenangan pada Euro 2016 lalu.

Cristiano Ronaldo Menjadi Atlet Paling Dikagumi Dunia

Pesepakbola dunia, Cristiano Ronaldo boleh saja kalah dari Lionel Messi dalam hal penghargaan Pemain Terbaik ajang FIFA 2019, Selasa (24/09/2019). Namun secara umum, pesona dari pesepakbola bintang asal Juventus ini masih tak terkalahkan.

Baru-baru ini saja, sebuah lembaga survei yang bernama YouGov mengumpulkan daftar-daftar nama baik itu pria maupun wanita yang paling dikagumi ditahun 2019. Dari daftar yang sudah dirilis, Bill Gates duduk diposisi teratas sebagai salah satu pria yang sangat dikagumi didunia.

Yang lebih menarik perhatian, Cristiano Ronaldo berada diposisi ke-7 dan menjadi salah satu atlet dengan catatan rating tertinggi dalam suervei yang sudah dilakukan tersebut. Ronaldo memiliki rating dengan nilai 4,3.

Angka tersebut merupakan angka yang lebih besar dari total nilai yang dimiliki oleh Lionel Messi yaitu 3,8. Walaupun demikian, kedua pesepakbola tersebut berhasil mengungguli beberapa nama populer dunia. Diantaranya ada Warren Buffet, Donald Trump, Vladimir Putin dan masih banyak lagi.

Dari lembaga tersebut juga melaporkan bahwa, popularitas sepak bola sudah sejajar dengan sederet bidang yang cukup populer didunia seperti bisnis dan politik. Sedangkan dalam kategori wanita, Michelle Obama menjadi salah satu wanita yang paling dikagumi didunia. Istri dari eks Presiden AS ini berhasil mengungguli beberapa bintang hollywood seperti Angelina Jolie, Oprah Winfrey bahkan orang no 1 di AS, Ratu Elizabeth juga harus kalah dari Michelle Obama.

Persaingan antara kedua pesepakbola dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sduah terjadi sejak satu dekade terakhir ini. CR7 dan La Pulga selalu bergantian untuk memperebutkan trofi kejuaraan yang menjadi idaman semua pesepakbola. Bukan hanya sebuah titel bersama dengan klub atau timnas, keduanya juga selalu bersaing dalam hal untuk meraih sebuah penghargaan secara individu.

Walaupun demikian, persaingan antara kedua pesepakbola ini dikabarkan hanya sebuah persaingan yang hanya terjadi dilapangan. Messi pernah mengungkapkan bahwa persaingannya dengan Ronaldo tidak berlanjut sampai kedalam kehidupan pribadi.

“Orang-orang mungkin akan berpikir bahwa persaingan tersebut memang sudah melampaui pertandingan dilapangan, tetapi hal tersebut tidak berlaku kepada kami. Kami berdua menginginkan yang terbaik untuk tim dan kami tidak suka mengalami kekalahan. Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak bisa kita terima”. ungkap Lionel Messi.