Teknik power walking yang baik adalah kekuatan tubuh. Ini penting untuk memaksimalkan manfaat dan mencegah cedera. Beberapa pedoman yang dapat diikuti adalah:
Perhatikan sikapnya
Pastikan untuk menjaga mata Anda lurus ke depan saat Anda berjalan dengan kekuatan. Jaga bahu Anda ke bawah dan kepala Anda ke atas. Untuk mengaktifkan otot inti Anda, tarik pusar ke arah tulang belakang. Jika tubuh Anda mulai mengendur saat berjalan, perbaiki postur Anda sehingga Anda bisa berdiri tegak kembali.
Lambaikan tanganmu
Tekuk siku Anda pada sudut 90 derajat saat Anda berjalan dengan kekuatan. Kemudian gerakkan lengan Anda ke depan dan ke belakang, bergantian antara tangan dan kaki Anda. Misalnya, jika kaki kanan mengayun ke depan, lengan kiri juga mengayun ke depan.
Kombinasikan dengan jalan cepat
Tidak ada salahnya menggabungkan power walking dengan jalan cepat. Faktanya, semakin banyak langkah yang Anda ambil dalam satu menit, semakin positif kadar insulin, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang Anda.
Namun bagi yang baru memulai, pastikan dulu postur tubuh Anda sudah benar. Kemudian secara bertahap meningkatkan jarak dan kecepatan.
Jumlah langkah
Seperti halnya latihan berjalan, jumlah langkah yang Anda ambil sama pentingnya. Mereka yang berjalan lebih dari 15.000 langkah sehari tidak memiliki gejala sindrom metabolik. Sindrom metabolik dapat menyebabkan pradiabetes.
Tips berjalan dengan arus yang aman
Selain teknik, tidak kalah pentingnya bagaimana Anda melakukan powerwalking dengan aman dan sehat. Memang olahraga yang satu ini tidak membutuhkan peralatan khusus yang mahal. Namun, pastikan sepatu yang Anda kenakan dapat menopang telapak kaki Anda.
Idealnya, sepatu lari balap ini memiliki sol yang rata. Hal ini berbeda dengan sepatu lari yang biasanya memiliki hak lebih tinggi.
Juga, pastikan untuk selalu berjalan di area yang aman dari lalu lintas mobil. Jika Anda berolahraga dalam gelap, seperti di pagi atau sore hari, pastikan untuk mengenakan pakaian reflektif atau membawa senter.
Juga tahu seperti apa medannya. Karena risiko cedera pada power walking pasti lebih tinggi karena kecepatannya dibandingkan dengan jalan biasa.
Oleh karena itu, identifikasi apakah ada jalan yang tidak rata, akar pohon atau hambatan lainnya. Apalagi jika Anda melakukan power walking di lingkungan yang asing.
Terakhir, buat suasana powerwalking semakin seru dengan mengajak teman, saudara, pasangan atau siapa saja. Temukan suasana yang menyenangkan dan menjadi lebih menyatu dengan alam.
Jika Anda ingin mendengarkan musik, pastikan volumenya tidak terlalu keras sehingga Anda masih dapat mendengar suara lalu lintas atau klakson.