Spanyol – Didalam skuad utama Real Madrid memang memiliki pemain gelandang terbaik Madrid namun kedua pemain seperti Toni Kroos maupun Luka Modric bukanlah pemain gelandang terbaik untuk skuat utama Real Madrid musim ini.
Tugas dari sang gelandang adalah mengiringi bola dan memberikan umpan cantik kedepan gawang agar sang penyerang dapat memiliki kesempatan emas untuk menciptakan sebuah gol. Terutama disaat dimana para penyerang sedang dalam masa kemandulan untuk mencetak gol, sang gelandang dapat menganti peran mereka sebagai striker di tim utama.
Setelah dilansirkan dari media skyysports, ternyata ia adalah sang pemain yang berasal dari negara Brazil, Casemiro. Casemiro merupakan pemain penting di posisi lini tengah El Real, yang jauh lebih penting dari pada pemain asal Jerman, Toni Kroos, bahkan pemain asal Kroasia, Luka Modric. Sang Manajer, Zinedine Zidane juga mengetahui bahwa pemain
asal Brazil tersebut memiliki kemampuan diposisi tersebut.
Tidak mengejutkan lagi jika Zidane lebih sering memainkan Casemiro kapan saja Casemiro ingin bermain dan tidak dalam kondisi cedera. Dalam laga pertandingan persahabatan di Brazil, tampak jelas Casemiro berhasil membuat gol dan Timnas Columbia harus ditahan imbang melawan Timnas Brazil. Selain itu, Casemiro juga pernah menyumbang gol dimana pada saat itu Brazil sedang menghadapi Peru di pertandingan Copa America pada musim lalu.
Sejak kehadirannya di tim utama El Real pada tahun 2016, Casemiro sudah bermain sebanyak 198 kali bagi Real Madrid dan berhasil menyumbang 19 gol untuk tim berjulukan Los Blancos.
Total gol ia sumbangkan selisih satu angka dari Luka Modrid dan selisih empat angka dari Toni Kross, dengan total gol yang ia sumbangkan belum mencapai dari 200 pertandingan untuk Real Madrid. Sementara itu gelandang asal Jerman, Toni Kroos sudah tampil sebanyak 235 dan Luka Modric sudah 306 kali menjadi starter utama di El Real.
Gelandang Terbaik Madrid Saat Ini
Real Madrid akan kembali merenovasi semua formasi dan strategi mereka agar tim Los Blancos itu kembali ke masa kejayaan mereka dimana Real Madrid mampu memenangi Liga Champions secara tiga kali beruntun atau disebut Hattrick.