Saat ini banyak gerakan yang mengekspos dampak buruk dari menggunakan kantong plastik. Gerakan ini sudah ada sejak lama di Indonesia. Sayangnya, masih banyak yang tidak tahu atau bahkan tidak peduli. Sedih banget sih, padahal kalau mau coba pasti bisa dikeluarkan dari kantong plastiknya.
Anda juga harus mengajari si kecil makan kantong plastik dan memberitahunya tentang bahaya plastik bagi kehidupan. Jika iya, yuk simak berbagai efek buruknya!
Membunuh kehidupan laut
Setiap tahun, sekitar ratusan ribu hewan laut seperti lumba-lumba, kura-kura, paus dan penguin, dibunuh dengan kantong plastik yang tertelan. Sistem pencernaan hewan tidak dapat memproses bahan ini, menyebabkan masalah kesehatan kronis dan kematian. Banyaknya sampah plastik di lautan menjadi penyebab utama hal tersebut. Jadi mari kita mulai dengan mengurangi penggunaan kantong plastik. Jika Anda bisa, berhenti dan beralih ke tas yang dapat digunakan kembali.
Mencemari lingkungan
Bagian bawah tidak dapat memecah plastik dalam waktu singkat. Hal ini menyebabkan sampah tertimbun dan tercemar. Saat dibakar, limbah ini menyebabkan udara kehilangan kesejukan dan mencemari lingkungan jika dibiarkan. Jadi apa yang harus dilakukan? Berhenti. Itulah satu-satunya cara untuk menyelamatkan lingkungan agar generasi mendatang dapat menikmati udara bersih dan lingkungan bebas polusi.
Proses yang lama
Proses pembuatan plastik cukup lama dan memakan banyak tenaga. Bayangkan, untuk membuat satu botol plastik, dibutuhkan 3 hingga 5liter air. Sepanjang tahun, pabrik plastik pasti akan membuang sekitar 2.5 juta ton CO2 ke udara. Wah, padahal di negara miskin masih banyak yang tidak punya air. Jadi, yuk ajari si kecil untuk berhenti menggunakan kantong plastik.
“Kalau tidak pakai plastik, sembako apa yang dikemas?” Tak perlu bingung karena saat ini sudah banyak reusable bag yang bisa digunakan untuk menyimpannya. Modelnya juga lucu dan bisa dilipat seperti dompet. Secara tidak langsung, menggunakan tas yang dapat digunakan kembali akan mengurangi sampah plastik di Bumi dan menyelamatkan satwa liar. Mari kita berhenti sekarang, karena ini sangat berbahaya di kedepannya nanti. Dalam beberapa tahun kedepan di prediksikan bahwa sampah akan menjadi suatu pulau karena banyak penggunanya.