Budaya mengantri harus diajarkan kepada anak sejak dini. Mengingat rendahnya kesadaran orang mengantri, Anda bisa mulai mendorongnya lagi. Bagaimanapun, itu milik Anda dan keluarga Anda, termasuk anak-anak Anda, sebagai generasi penerus negara.
Manfaat Dari Menerapkan Budaya Antre
Berdiri dalam antrean bukan hanya membikin suasana menjadi lebih aman dan damai. Biasakan mengantri, orang dengan mudah menghargai satu sama yang lain. Mereka akan menyadari bahwa semua orang sibuk, begitu juga Anda. Jika kita bisa saling menghormati, keharmonisan hidup bisa terjaga.
Selain itu, Anda juga bisa menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap sesama dengan orang-orang di sekitar Anda. Hidup akan jauh lebih indah dan juga penuh kedamaian. Jika Anda berhasil menerapkan pose mengantri pada diri sendiri, Anda juga bisa menerapkannya pada si kecil. Pertama, beri tahu anak Anda bahwa penting untuk mengantre agar Anda tidak mudah menyakiti orang lain.
Kemudian ajari anak dengan mempraktekkannya secara langsung. Misalnya, ajak anak Anda ke supermarket atau bayar di kasir. Minta anak Anda untuk mengamatinya. Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat pratinjau aplikasi antrian secara instan. Orang tidak akan terburu-buru untuk masuk bahkan jika mereka sedang terburu-buru. Hal yang sama berlaku untuk checkout di supermarket. Ajak si kecil ke antrian pembayaran. Dia akan mengamati Anda dan bertanya mengapa orang mengantre dengan cara yang begitu teratur. Jika dia sering menonton dan berlatih langsung dengan Anda, anak Anda akan terbiasa mengantri sekarang.
Apalagi dengan cara ini anak-anak benar-benar belajar antre di sekolah. Aktivitas berdiri dalam antrean sebelum anak Anda masuk kelas juga akan melatih mereka untuk peka menunggu giliran. Praktik mengantri langsung di tempat umum akan meningkatkan kesadaran diri anak sehingga bisa benar-benar memprioritaskan antrian di tempat umum.